ISD
SEBAGAI SALAH SATU MKDU
PENDAHULUAN
Pendidikan tinggi diharapkan dapat
menghasilkan sarjana-sarjana yang mempunyai seperangkat kemampuan yang terdiri
atas :
1. Kemampuan
akademik
2. Kemampuan
profesi
3. Kemampuan
pribadi
Dengan seperangkat kemampuan yang dimiliki tersebut
diatas lulusan perguruan tinggi diharapkan menjadi sarjana yang sujana yaitu
sarjana yang cakap dan ahli dalam bidang yang ditekuninya serta mau dan mampu
mengabdikan keahliannya untuk kepentingan masyarakat Indonesia dan umat manusia
pada umumnya.
Pencapaian kemampuan akademik dan
kemampuan profesi, telah diusahakan melalui mata kuliah keahlian (MKK), yaitu
mata-mata kuliah menurut bidang ilmu pengetahuan masing-masing yang diberikan
di perguruan tinggi, disamping kegiatan-kegiatan kokurikuler yang menunjang
kegiatan kurikuler. Kedua kemampuan tersebut bertujuan untuk memberikan
keahlian dalam bidangnya dan kemampuan menerapkan keahlian itu dalam
masyarakat.
Adapun kemampuan pribadi, diharapkan
untuk dicapai melalui sekelompok mata kuliah yang tergabung dalam mata kuliah
dasar umum (MKDU) yang terdiri atas mata-mata kuliah :
1. Pancasila
2. Agama
3. Kewiraan
4. Pendidikan
sejarah perjuangan bangsa
5. Ilmu
alamiah dasar
6. Ilmu
social dasar
7. Ilmu
budaya dasar
PENGERTIAN
Untuk menjawab berbagai tantangan dan
persoalan hidup dalam kehudapan lahirlah berbagai cabang ilmu pengetahuan.
Berdasarkan sumber filsafat yang di
anggap ibu dari ilmu pengetahuan, maka ilmu pengetahuan dapat di kelompokan
menjadi tiga :
1. Natural
Sciences, meliputi : fisika, kimia, astronomi, biologi, dan lain lain
2. Social
sciences, meliputi : sosiologi, ekonomi, politik, antropoligi, sejarah,
psikologi, geografi, dan lain lain
3. Himanitis,
meliputi : bahasa, agama, kesussatraan, kesenian, dan lain lain
Mengikuti pembagian ilmu pengetahuan seperti diatas,
maka ISD dan IBD adalah satuan pengetahuan yang dikembangkan sebagai usaha
pendidikan.
Ilmu Sosial Dasar adalah pengetahuan yang menelaah
masalah-masalah social, khususnya yang di wujudkan oleh masyarakat Indonesia
dengan menggunakan pengertian-pengertian. (fakta, konsep, teori) yang berasal
dari berbagai bidang pengetahuan keahlian dalam lapangan ilmu-ilmu social
seperti : sejarah, ekonomi, geografi, sosiologi, antropologi, psikologi.
Ilmu social dasar tidak merupakan gabungan dari ilmu-ilmu
social yang dipadukan, karena masing-masing sebagai disiplin ilmu memiliki
objek dan metode ilmiahnya sendiri-sendiri yang tidak mungkin dipadukan.
Ilmu social dasar bukan merupakan disiplin ilmu
tersendiri, karena ilmu social dasar tidak mempunyai objek dan metode ilmiah
tersendiri dan juga ia tidak mengembangkan suatu penelitian sebagai mana suatu
disiplin ilmu, seperti ilmu-ilmu social di atas.
Ilmu social dasar merupakan suatu bahan studi atau
program pengerjaan yang khususnya dirancang untuk kepentingan
pendidikan/pengajaran yang di Indonesia diberikan di perguruan tinggi. Tegasnya
mata kuliah ilmu social dasar diberikan dalam rangka usaha untuk memberikan
pengetahuan dasar dan pengertian umum tentang konsep-konsep yang dikembangkan
guna mengkaji gejala-gejala social agar daya tanggap, perepsi, dan penalaran
mahasiswa dalam menghadapi lingkungan sosialnya dapat ditingkatkan, sehingga
lebih peka terhadapnya.
TUJUAN
Sebagai salah satu mata kuliah dasar
umum, ilmu social dasar mempunyai tujuan pembinaan mahasiswa agar :
1. Mehami
dan menyadari adanya kenyataan-kenyataan social dan masalah-masalah social yang
ada didalam masyarakat.
2. Peka
terhadap masalah-masalah social dan tanggap untuk ikut serta dalam usaha-usaha
penanggulangannya.
3. Menyadari
bawah setiap masalah social yang timbul dalam masyarakat selalu bersifat
kompleks dan hanya dapat mendekatinya.
4. Memahami
jalan pikiran para ahli dari bidang ilmu pengetahuan lain dan dapat
berkomunikasi dengan mereka dalam rangka penanggulangan masalah social yang timbul
didalamnya.
ISD
DAN IPS
Ilmu social dasar dan ilmu
pengetahuan social kedua-duanya mempunyai persamaan dan perbedaan.
` adapun persamaan antara keduanya
adalah :
1. Keduanya
merupaka bahan studi untuk kepentingan program pendidikan/pengajaran.
2. Keduanya
bukan disiplin ilmu yang bediri sendiri
3. Keduanya
mempunyai materi yang terdiri dari kenyataan social dan masalah social
Adapun perbedaan antara keduanya adalah :
1. Ilmu
social dasar diberikan di perguruan tinggi, sedangkan ilmu pengetahuan social
diberikan di sekolah dasar dan sekolah lanjut.
2. Ilmu
social dasar merupakan satu matakulah tunggal, sedangkan ilmu pengetahuan
social merupaka kelompok dari sejumlah mata pelajaran
3. Ilmu
social dasar diarahkan kepada pembentukan sikap dan kepribadian, sedangkan ilmu
pengetahuan social diarahkan kepada pembentukan pengetahuan dalam keterampilan
intelektual.
RUANG
LINGKUP ISD
Materi social dasar terdiri atas
masalah-masalah social. Untuk dapat menelaah masalah-masalah social. Hendaknya
terlebih dahulu kita dapat mengidentifikasi kenyataan-kenyataan social dan
memahami sejumlah konsep social tertentu. Sehingga dengan demikian bahan
pelajaran ilmu social dasar dapat dibedakan atas tiga golongan yaitu :
1. Kenyataan-kenyataan
social yang ada didalam masyarakat, yang secara bersama-sama merupakan masalah
social tertentu.
Kenyataan-kenyataan
social tersebut sering ditanggapi secara berbeda oleh para ahli ilmu-ilmu
social, karena adanya perbedaan latar belakang disiplin ilmu atau sudut
pandanganya. Dalam ilmu social dasar kita menggunakan pendekatan
interdisiplin/multidisiplin.
2. Konsep-konsep
social atau pengertian-pengertian tentang kenyataan-kenyataan social dibatasi
pada konsep dasar atau elementer saja yang sangat diperlukan untuk mempelajari
masalah-masalah social yang dibahas dalam ilmu pengetahuan social.
Sebagai
contoh dari konsep dasar semacam itu misalnya konsep “keanekaragaman” dan
konsep “kesatuan social”. Bertolak dari kedua konsep tersebut, maka dapat kita
pahami dan sadari bahwa dalam masyarakat selalu terdapat :
a. Persamaan
dan perbedaan pola pemikiran dan pola tingkah laku baik secara individu maupun
kelompok
b. Persamaan
dan perbedaan kepentingan
Persamaan dan
perbedaan itulah yang sering menimbulkan pertentangan, kerja sama,
kesetiakawanan antar individu maupun kelompok
3. Masalah-masalah
yang timbul dalam masyarakat, biasanya terlibat dalam berbagai
kenyataan-kenyataan social yang antara satu dengan lainnya saling berkaitan.
Berdasarkan
bahan kajian seperti yang disebut diatas, dapat dijabarkan lebih lanjut kedalam
pokok bahasan, untuk dapat di operasionalkan.
Konsorsium
antar bidang telah menetapkan bahwa perkuliahan ilmu social dasar terdiri dari
depalan pokok bahasan :
a. Berbagai
masalah kependudukan
b. Masalah
individu, keluarga, dan masyarakat
c. Masalah
pemuda dan sosialisasi
d. Masalah
hubungan antar warga Negara dan Negara
e. Masalah
pelapisan social dan kesamaan derajat
f. Masalah
masyarakat perkotaan dan pedesaan
g. Masalah
pertentangan-pertentangan social dan integrasi
h. Pemanfaat
ilmu pengetahuan dan teknologi bagi kemakmuran dan kesejahteraan rakyat
Dafrtar Pusataka :
Hermantiyoko, Neltje F. Katuk. 1997. "MKDU Ilmu Sosial Dasar". Gunadarma
Hermantiyoko, Neltje F. Katuk. 1997. "MKDU Ilmu Sosial Dasar". Gunadarma
0 komentar